Selasa, 29 Mei 2012

6 Makanan dan Minuman Non-Susu Yang Mengandung Kalsium

6 Makanan dan Minuman Non-Susu Yang Mengandung Kalsium

Kalsium adalah salah satu zat penting yang sangat diperlukan tubuh. Kalsium banyak ditemukan pada produk-produk susu atau pada makanan dan minuman lainnya yang berbahan dasar susu. Namun hal ini menjadi sulit bagi orang yang tidak menyukai makanan atau minuman yang berbahan dasar susu. Kalsium tidak hanya memperkuat tulang anda, namun juga berperan dalam mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Jika kebutuhan tubuh akan kalsium tidak terpenuhi, maka sebagai gantinya akan diambil dari tulang anda sehingga berdampak pada melemahnya tulang.
Untungnya, ada beberapa makanan non-susu yang menawarkan 1000 hingga 1300 miligram kalsium. Menurut Roberta Anding, Ahli diet dan juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics dikutip dari health.usnews.com, mengatakan bahwa keuntungan dari kalsium yang didapat dari tumbuh-tumbuhan memastikan anda untuk mengonsumsi banyak sayuran. Ya, selain dari susu, kalsium bisa juga didapatkan dari sayuran.
Jika anda tidak suka dengan makanan dan minuman yang mengandung susu, anda tetap dapat memperoleh kalsium dengan mengonsumsi makanan-makanan berikut :
kalsium | susu kalsium | makanan kalsium | sayuranSayuran Hijau

Sayuran hijau tua seperti kangkung, brokoli, lobak Swiss, bayam, dan sawi mengandung kalsium yang cukup banyak. Semangkuk kecil bayam yang dimasak misalnya, memiliki kurang lebih 245 mg kalsium, hampir seperempat dari rekomendasi kebutuhan kalsium harian anda. Namun perlu diperhatikan bahwa bayam juga mengandung senyawa yang dapat menghambat penyerapan kalsium. Konsumsilah bayam secukupnya dan cari sumber kalsium dari makanan lainnya.
Biji-Bijian

Biji wijen juga mengandung kalsium. Satu sendok makan biji wijen mengandung 88 mg kalsium. Dengan secangkir biji wijen, akan memenuhi kebutuhan kalsium harian anda sekitar 1404 mg. Selain itu, biji rami juga dapat memenuhi kebutuhan kalisum anda sebanyak 428 mg per cangkirnya.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan sumber kalsium yang sangat baik. Satu cangkir kacang Brazil memiliki 213 mg kalsium, dan secangkir kacang almond mengandung 378 mg kalsium. Ngemil kacang-kacang ini sepanjang hari atau makan mentega almond (bukan selai kacang) di sandwich saat makan siang dapat memberikan setidaknya seperempat dari asupan kalsium harian yang direkomendasikan.
Tanaman Herbal

Tanaman herbal memiliki kandungan kalsium yang juga cukup banyak. Satu sendok makan Thyme (semacam tumbuhan herbal) mengandung 81 mg kalsium. Pengukuran yang sama dari oregano (semacam rempah-rempah) mengandung 86 mg kalsium, sementara itu kemangi mengandung 101 mg. Dengan mengikutkan tumbuh-tumbuhan tersebut pada setiap hidangan seperti pada salad, sayuran berkuah dan hidangan lainnya, akan membantu anda dalam memenuhi kebutuhan kalsium.
Kedelai

Kedelai tidak hanya merupakan sumber protein yang bagus, namun juga mengandung banyak kalsium. Hanya dengan 1 ons Tahu, sudah mengandung 105 mg kalsium. Susu kedelai biasanya mengandung 200 dan 500 mg kalsium per cangkirnya. Seperti bayam, kedelai juga mengandung senyawa yang dapat menghambat penyerapan kalsium, namun produsen biasanya menggunakan zat aditif untuk memberikan dorongan kalsium pada produk mereka.
Suplemen

Jika Anda masih mengalami kesulitan untuk memenuhi 1.000 hingga 1.300 mg kalsium yang direkomendasikan setiap harinya, anda masih bisa mendapatkannya dengan bantuan suplemen. Produsen makanan juga membuat tujuan ini lebih mudah dengan menambahkan kalsium pada produk mereka (termasuk sereal dan tepung) dengan cara yang memaksimalkan penyerapan. Jus jeruk juga mengandung 500 mg kalsium dalam setiap cangkirnya, sehingga mengonsumsi beberapa gelas setiap harinya kebutuhan kalsiumpun akan terpenuhi.
Itulah beberapa makanan non-susu yang dapat memenuhi kebutuhan kalsium anda. Namun para ahli juga memberi peringatan karena seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa beberapa makanan yang telah dijelaskan tadi, ada yang mengandung senyawa yang dapat menghambat penyerapan kalsium. Untuk masalah ini, para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi juga vitamin D (rekomendasi: 15 mikrogram per hari) yang dapat membantu tubuh dalam menyerap kalsium. Bagaimanapun juga, susu merupakan sumber terbaik dalam memenuhi kebutuhan kalsium.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

alexa