Keputihan dan Cara Mencegahnya

Keputihan dan Cara Mencegahnya

Keputihan adalah masalah yang hampir dialami oleh tiap wanita. Keputihan ada yang bersifat fisiologis (normal) dan yang bersifat patologis (tidak normal). Jika keputihan anda bersifat tidak normal, ini akan berdampak buruk pada kesehatan anda terutama pada bagian vagina anda. Masalah keputihan sering dianggap sepele, padahal jika keputihan dibiarkan begitu saja, akan mengalami masalah yang sangat fatal. Dari mulai kemandulan hingga kematian.

Keputihan (fluor Albus) adalah suatu keadaan di daerah vagina anda yang mengeluarkan cairan berlebih. Jika cairan bersifat normal, ini hampir dialami oleh setiap wanita. Ciri-ciri keputihan yang bersifat normal adalah cairan bening, tidak berbau, tidak menyebabkan gatal. Cairan ini keluar tidak terlalu banyak atau jumlahnya sedang, cairan ini keluar sebelum atau sesudah menstruasi, ketika terangsang seksual, dan ketika anda mengalami stres.

Keputihan yang bersifat tidak normal (patologis), adalah cairan keputihan yang dapat membahayakan anda. ciri-cirinya adalah warna kuning sampai keabu-abuan, berbau hanyir sampai berbau busuk, menyebabkan gatal pada daerah vagina anda, dan cairan yang keluar jumlahnya lebih banyak. Keputihan tidak normal ini biasanya disebabkan karena jamur, virus atau parasit yang berada atau tumbuh di sekitar vagina bagiana dalam. Jika keputihan ini didiamkan, bisa menyebabkan sakit saat buang air kecil.

Cara mencegah keputihan:

• Menjaga kebersihan vagina anda. cuci vagina anda dengan air bersih yang mengalir dari depan hingga kebelakang.
• Kurangi penggunaan antiseptik, karena ini bisa merusak keseimbangan PH vagina.
• Penggantian pembalut teratur minimal 3 kali sehari.
• Hindari berganti-ganti pasangan hubungan seksual.
• Lakukan pemeriksaan rutin ke bagian Ginekologi

Penyakit keputihan sebaiknya dihindari dan diobati dengan secepat mungkin, karena jika keputihan berlangsung lama akan susah diobati. Dan jika keputihan anda sudah merambat ke rongga rahim dan ke saluran indung telur, dapat menyebabkan kemandulan.