Mengenal penyakit Mimisan (Epistaksis)
Mengenal penyakit Mimisan (Epistaksis) pada anak. Mimisan atau dalam bahasa kedokterannya disebut Epistaksis
merupakan gejala yang sangat sering dijumpai pada anak anak, walau
demikian banyak orang tua yang ketakutan dan bingung bila anaknya
kedapatan sedang mimisan. Mimisan
sendiri bukan merupakan suatu penyakit tetapi merupakan gejala dari
suatu penyakit, itu artinya mimisan bisa terjadi karena bermacam sebab
dari yang ringan sampai yang berat. Mimisan merupakan gejala keluarnya
darah dari hidung yang dapat terjadi akibat sebab kelainan lokal pada
rongga hidung ataupun karena kelainan yang terjadi di tempat lain dari
tubuh. Kelainan lokal dapat berupa trauma misalnya mengorek hidung,
terjatuh, terpukul, benda asing di hidung, dan iritasi gas yang
merangsang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi7clgGm84MUsEgybTZdDc5oPkJQe83r1LntfFKIa8z3S59It8cbOKe6MTGiuqb8Yvgrog5zNXo2yU09Val4VAo919U0E9_IU72AQ2buhXr-pI3lY9mg4SWYt_jqXIszl60-_w5YzwN_kF/s400/penyakit+mimisan.jpg)
Memang penyebab mimisan
seperti yang dijabarkan di atas sangat banyak dan kompleks, baik yang
merupakan penyebab yang ringan (tidak memerlukan penanganan lebih
lanjut) maupun yang merupakan penyebab yang berat alias harus
mendapatkan penanganan khusus. Maka dari itu perlu dilakukan pemeriksaan
yang cermat pada pasien dengan mimisan untuk diobati dengan cermat dan tepat.
Penanganan ketika terjadi Mimisan
Prinsip penanganan mimisan
ada tiga yaitu menghentikan perdarahan, mencegah komplikasi dan
mencegah terulangnya mimisan. Untuk perdarahan yang ringan, menghentikan
perdarahan dapat dilakukan dengan menekan kedua cuping hidung ke tengah
selama beberapa menit. Untuk perdarahan yang hebat dan penghentian
perdarahan dengan menekan cuping hidung gagal maka pasien perlu segera
dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Komplikasi
yang sering terjadi pada pasien dengan mimisan adalah syok
dan anemia. Kedua komplikasi ini terjadi akibat perdarahan yang banyak
yang tidak tertanggulangi atau terlambat mendapatkan penanganan.
Komplikasi yang lain adalah turunnya tekanan darah akibat dari
kehilangan darah yang banyak.
Tidak usah khawatir, menurut para ahli 90 persen mimisan akan berhenti sendiri dengan segera, sedangkan yang 10 persen memerlukan tindakan khusus. Asal tidak terlambat mendapatkan penanganan maka komplikasi yang berat tidak terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar